Dream Theater Drummer Auditions 2011 part 2

Nah, akhirnya  saya berhasil meluangkan waktu untuk mengedit blog ini. Hehe.
Oke, sekarang kita mulai ke Audisi Drummer Dream Theater.

Dream Theater mengundang 7 drummer terhebat dunia untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mike Portnoy.
Mereka adalah:

1. Mike Mangini
2. Derek Roddy
3. Thomas Lang
4. Virgil Donati
5. Marco Minnemann
6. Aquiles Priester
7. Peter Wildoer.

Oke, dan kali ini, marilah kita simak tentang review yang saya buat ketika saya mengamati permainan mereka.


1. Mike Mangini

   Mike Mangini adalah drummer kawakan yang hebat. Lahir di Massachusetts, 18 April 1963. Dia terlibat pada project solo James Labrie dan project Steve Vai juga. Mangini juga menjabat sebagai dosen di Berklee Music College, yang dulu merupakan bangku kuliah dari Petrucci, Myung, dan Portnoy.

    Nah, pada permainan Mangini, menurut saya dia sangatlah berkelas. Terlihat dari kit yang dia pakai untuk audisi. Hampir mirip kit Portnoy, namun ada sedikit perbedaan pada letak simbal. Dan memang terlihat sekali bahwa dia merupakan seorang master di bidangnya. Dalam video itu, Mangini tidak terlihat canggung samasekali. Dan pada jamming session dan riff, yang merupakan tes untuk beberapa beat aneh dan progresif, Mangini melakukannya dengan sangat advance.

2. Derek Roddy

     Derek Roddy, drummer metal yang sebenarnya saya belum pernah mendengar sebelumnya. Lahir pada 28 Agustus 1972. Dengan dua bass drum dan 3 tom, semakin memperlihatkan ciri khas metalnya.

     Terlihat sekali permainan Derek Roddy sebagai drummer metal. Terdengar dari headset yang saya pakai, pukulan Roddy terdengar mantap saat lagu The Dance of Eternity dimainkan dan memang dia adalah drummer metal yang sangat handal.

      Namun, masalah terlihat ketika Riff dan Jam session, yaitu Petrucci memberikan tempo aneh ala progresif dan sempat membuat Roddy bingung. Saat jam session memang Roddy masih bisa sedikit memberi permainan tempo tepat. Namun, saat Riff session, Roddy terlihat bingung dan akhirnya dia mengakui bahwa dia tidak terlalu mampu memainkan musik bertempo aneh seperti itu.

3. Thomas Lang

    Dia adalah drummer kelahiran Vienna, 5 Agustus 1967. Terlibat dalam berbagai project drum clinic dan saya sering melihat dia bermain di beberapa video drum lesson di Youtube. Kit drumnya, mirip Derek Roddy, namun dia menggunakan 2 tom di depannya, dan tom ring kecil di sebelah kiri atau di atas hihat.

      Permainan Lang, luar biasa. Powernya benar-benar kuat dan ini terlihat saat dia memainkan tom pada lagu A Nightmare to Remember. Dan menurut saya, permainan Lang sangat mirip dengan Portnoy. Dia benar-benar mempelajarinya dan benar-benar bisa memainkannya dengan sangat sempurna.

       Namun sayang sekali, seperti Roddy, dia juga gagal di Riff session, ketika mereka memberikan tempo-tempo aneh. Dan pada saat dia hanya mengikuti permainan riff, terlihat unsur progresif ala Dream Theater tidak dia punya. Yaitu ketika Petrucci melakukan sweeping, atau tremolo, dia tidak mengikutinya dengan tom. sehingga, irama terlihat hanya 4/4 saja.

4. Virgil Donati

Virgil Donati, drummer senior dari Australia yang lahir pada 22 Oktober 1958. Aktif mengisi project Planet X. Donati terkenal dengan caranya memegang stik yang merupakan cara tradisional. Namun, permainannya sangat menawan. Drumkitnya, tidak jauh berbeda dengan gambar di atas.

Saat audisi Dream Theater, memang dia melakukan dengan baik dan dia menambahkan sensasi khas permainannya pada musik Dream Theater dan menurut saya itu sangat baik. Namun masalah datang ketika dia memainkan The Dance of Eternity, ketika lagu akan berakhir. Yaitu dia agak sedikit kelupaan tempo. Dan dia menawarkan untuk mengulang bagian terakhir lagu untuk diisi dengan triknya sendiri.

Ketika tes riff, dia sempat membaca partitur dan akhirnya dia melakukan dengan baik.

5. Marco Minnemann

Marco Minnemann lahir di Jerman, 24 Desember 1970. Dia pernah mengisi sebagai drummer Paul Gilbert. Untuk kitnya, tidak seperti gambar di atas. Dia menggunakan dua bass drum dan beberapa tom ring kecil yang ditambahkan.

Untuk permainan, dia unik. Memainkan dengan senyum dan terlihat senang saat bermain. Permainannya pun rata dan terlihat sekali dia menikmati permainan drumnya. 

Saat riff test, dia membaca partitur juga dan melakukannya dengan sangat perfek. Benar-benar drummer yang berkelas..

6. Aquiles Priester

Aquiles Priester adalah drummer dari Brazil, namun dia lahir di Afrika Selatan, 25 juni 1971. Dia adalah eks drummer band progresif, Angra. Kitnya sebenarnya terlihat bahwa dia seorang drummer progresif. Cirinya terlihat dari tom kecil hingga floor tom berukuran besar secara berurutan terpasang rapi di kitnya.

Dia terlihat bermain santai. Namun pada interview, dia mengatakan bahwa dia canggung dan inilah yang membuat permainannya terasa biasa saja. Terlihat pada lagu The Dance of Eternity, dia mengatakan bahwa sensasi saat bermain di ruang latihan dan dihadapan para DT cenderung berbeda. dan dia melakukan kesalahan. Sama seperti Virgil Donati. Dia melakukan kesalahan pada akhir lagu.

7. Peter Wildoer

Jujur, ini adalah drummer favorit saya. Hehehe. Dia lahir di Swedia, 5 September 1974 dan merupakan drummer termuda dalam audisi ini. Dia adalah drummer band Darkane, dan mengisi posisi drum dan vocal scream pada album terbaru James LaBrie, Static Impulse. Kitnya sederhana. Ala drummer metal, dengan satu  bass drum dan twin pedal.

Permainannya, mantap. Terlihat pada lagu A Nightmare to Remember, John Myung pun terkesan hingga dia tersenyum puas. Begitupun dengan riff test, namun dia tidak membaca partitur. Anehnya, itu membuat John Petrucci terkesan.

Nah, inilah drummer-drummer yang diseleksi Dream Theater itu. Untuk hasilnya siapa yang lolos, sebenarnya kalian bisa search di Google sih, hehe. Tapi besok akan saya post di sini untuk kejelasannya. Dan bagi kalian yang ingin menonton videonya, silakan dibuka di bawah:

Episode 1

Episode 2

Episode 3

Nah, sekian review dari saya. Kalau ada saran, komen aja ya,. :D

GBU all..