Cara dominasi ala Asus

Asus. sebuah merk luar biasa yang sudah sangat luar biasa menanamkan tajinya si sektor penjualan PC dan laptop, kini mulai merambah dunia yang sedang marak menghancurkan dunia. Smartphone dan tablet.

Lanjut?

Menjaga performa batere

oke kembali lagi pada post saya tentang xt910. beberapa orang memilih ponselnya agar bisa dioptimalkan untuk penggunaan seharian. itulah mengapa motorola mengeluarkan xt910 versi maxx dengan kapasitas batere 3300 mah. diklaim mampu berada dalam kondisi standby dalam 42jam (tanpa paket data menyala) . nah untuk xt910 versi biasa, memang tidak mampu bertahan lama seperti versi maxx . nah bagaimana cara memgoptimalkan xt910 versi biasa agar paling tidak baterenya gahar?

Saya tidak suka menggunakan batere saver atau apapun itu. tidak terlalu berpengaruh bagi saya. intinya, untuk rom bawaan, xt910 tidak bisa ditambah tweak2 khusus, kecuali ada sudah melakukan root, install bmm, dan kemudian menginstal tweak tersebut.

Cara pertama adalah anda harus menginstall custom rom. saya rekomendasikan yang bawaan CM, Mokee, atau Pacman. Nah, ini yang harus kalian lakukan. pertama, kalian bisa underclock ponsel anda. tidak mungkin kan anda menggunakan 1200Mhz x 2 untuk seharian? anda bisa underclock ke 800 Mhz atau 1000Mhz saja. selanjutnya, pilih governor yang berbeda. yang irit adalah powersaver dan smartassv2 . dan paling pamungkas adalah install greenify, untuk menonaktifkan aplikasi yang berjalan di background.

trik lain adalah mengakali penggunaan paket data. paket data HSDPA tentunya memakan batere yang sangat banyak. gunakanlah Edge saja. trik lain juga, matikan auto brightness. karena sensor cahaya akan mendeteksi seberapa terang kondisi cahaya luar. maka kita bisa menonaktifkan ini untuk mengirit daya device karena sensor itu memakan daya sangat besar.

mungkin hanya sejauh itu dari pengalaman saya menggunakan android. gak cuma bisa digunakan di xt910 saja ya, di android lain juga bisa kok. oke, selamat mencoba :)

Hape yang bagus , Handphone harga 2juta , Hape yang keren

Seringkali saya mendapat pertanyaan dari teman saya. "Bro, ane mo beli hape nih" . lantas saya pun menjawab. "Yoi, budget berapa?" . " Paling 2juta kurang lah.,Yang bagus apaan ya?" . Nah ini kan yang sering kalian dengar, atau mungkin ditanyakan kepada kalian semua.

Permasalahan disini adalah, kita memiliki beribu opsi untuk ponsel idaman kita. Yang pasti sih budget pas-pasan. Performa dewa. Iya kan? Nah ada beberapa kesalahan yang kalian sering dapat dikala kalian mencari sebuah ponsel idaman kalian.

Ketika anda mengatakan "ponsel yang bagus". Nah bagus ini apanya dulu. Karena tentu definisi bagus berbeda untuk beberapa orang. Misal bagi si A yang merupakan anak dari presiden, mengatakan bagus adalah merk yang eksklusif. Atau si B yang merupakan seorang mahasiswa engineer, mengatakan bagus adalah dengan performa yang sangat kencang. Atau si C, bisnisman yang menurut dia definis bagus adalah dapat mengcapture image sebagus mungkin.

Ini yang ingin saya tekankan. Tentang memilih "pasangan hidup" anda. Tentu ada beberapa opsi. Jika anda seorang yang seperti si A, iPhone atau Blackberry itu pas untuk anda. Jika anda adalah si B, maka ponsel Nexus yang paling tepat. Dan jika anda adalah si C, maka ponsel Nokia lah yang paling tepat.
Permasalahan kembali adalah, bagaimana membeli barang tersebut dengan budget yang kita punya?

Menurut saya, belilah sesuatu yang tidak melebihi daya beli anda. Ini memberatkan anda di masa depan. Belilah yang cukup dengan kemampuan anda. Jika kemampuan anda naik, maka daya beli anda pun akan naik kan?. Nah, dihubungkan dengan masalah memilih ponsel yang tepat, maka permasalahan selanjutnya adalah ada tidaj barangnya?

Saya misalkan sebuah klub sepakbola Manchester City. Taukah anda bahwa mereka cukup punya banyak uang untuk merekrut bek baru yang muda untuk menemani Kompany atau Nastasic. Misalnya Mamadou Sakho, Marquinhos, Ranocchia, Thiago Silva, dll. Namun Pellegrini malah memilih Demichelis. Mungkin menurut beliau pemain2 muda sekarang tidak terlalu bagus. Pemain tua pun gak kalah bagus kok. Nyatanya demichelis juga bermain cukup bagus kan?

Nah. Inilah yang saya maksudkan. Jaman sekarang kalau boleh bilang menurut saya alay sekali harga ponsel kelas menengah kebawah. Dan sayangnya tidak diimbangi dengan kemampuannya. Lihat saja LG L7 II atau Galaxy Core . Dibawakan dengan OS jellybean 4.2 dan belum pasti mendapatkan kikat. Harganya pun menjulang tinggi di kalangan menengah. Alhasil pasaran itu dikuasai Lenovo. Bagi kalian yang gak terlalu suka sama merk china, agak aneh kan?
Disini, saya akan berperan sebagai si B. Saya mementingkan performa.

Seperti perumpamaan klub Manchester City. Mengapa kita tidak flash back saja mencari ponsel tua? Toh performanya juga tetep keren kok. Ya itu jawabannya.
Mencari ponsel premium keluaran lama.

Di tahun 2011, saya yakin orang berbondong-bondong memburu Samsung galaxy SII, Motorola Razr XT910, atau HTC sensation. Ya ponsel ngetrend di era itu. Ponsel harga 5juta semua kan? Sekarang., lihat harga mereka sekarang, setara galaxy core, LG L7 II. Kemampuannya? Boleh diadu lah. Build quality? Tentunya ponsel premium dibanding ponsel menengah pun ketahuan build quality bagusan mana. Hehe. Updatean versi android? Cari aja dah di XDA. Kalau kalian menemukan mungkin 10 cusrom untuk galaxy core, keren deh kalian :D . bagaimana dengan ponsel kelas atas2 tadi? Bejibun!!!! :D

Nah. Have you got what i mean? Smart phone, smart buy. Saya akan selalu memilih ponsel premium yang harganya turun daripada ponsel menengah di era kini. Selain update OS pasti ada, kita juga masih terlihat trendy kan menggunakannya?

Oke, jadi bagaimana pilihan anda? :)

Motorola XT910

Sudah 4 bulan. Biasanya ya beberapa minggu aja udah ganti. Tetap tidak untuk yang ini .

Ya. Maksud saya adalah ponsel android saya. Dari awal Huawei u8100 , Lenovo a60, Samsung Galaxy Pocket, imo s88, acer z110 , huawei ideos x5, LG optimus one, Samsung galaxy S, samsung galaxy S lagi, Google Nexus S, hingga akhirnya Motorola Razr Maxx XT910 .

Ternyata memang doi ponsel yang sangaaaaat powerful. Dari harga, performa, batere, sampai yang terbaru adalah update OS.

Saat pertama kali membelinya, saya sudah yakin kalau saya akan mendapatkan ponsel performa hebat di kelas harga ini (waktu itu ane beli 1.6 jeti. Hhahaha) dan anehnya sekarang ponsel ini masih bisa bersaing dengan ponsel seharga diatasnya , katakanlah Galaxy s3 mini, LG L9, Huawei Ascend P1, Xperia M, dll ..

Nah kalau dipikir-pikir kan, intinya ngapain sih beli hape android. Kalo menurut ane sih tetap karena bisa dioprek. Wakakak. Beruntung saya memiliki ponsel yang ada trit khususnya di XDA. Sehingga lancarlah semuanya wakakaka.

Terakhir, ini membuktikan kalau ponsel keluaran 2011 masih bisa pake kitkat. Lho iya kan, daripada beli samsung galaxy fame, hehe. Mendingan beli ini lah. Sama harga, performa juuaaauuuuhhh . hahaha ..

Oke oke, setelah ini saya akan mereview tentang penggunaan batere ya. Nite :D

Milestone 2014

2013 adalah tahun yang bervariasi menurut saya. Mulai dari optimisme, pesimisme, jatuh sakit, melihat adanya kebenaran, dan lain-lain. Itu adalah awal yang akan saya berikan dalam pos saya untuk kesempatan kali ini. April 2nd, 2014. While Liverpool was on the top of the league , and i got a crush on a girl .