Seringkali saya mendapat pertanyaan dari teman saya. "Bro, ane mo beli hape nih" . lantas saya pun menjawab. "Yoi, budget berapa?" . " Paling 2juta kurang lah.,Yang bagus apaan ya?" . Nah ini kan yang sering kalian dengar, atau mungkin ditanyakan kepada kalian semua.
Permasalahan disini adalah, kita memiliki beribu opsi untuk ponsel idaman kita. Yang pasti sih budget pas-pasan. Performa dewa. Iya kan? Nah ada beberapa kesalahan yang kalian sering dapat dikala kalian mencari sebuah ponsel idaman kalian.
Ketika anda mengatakan "ponsel yang bagus". Nah bagus ini apanya dulu. Karena tentu definisi bagus berbeda untuk beberapa orang. Misal bagi si A yang merupakan anak dari presiden, mengatakan bagus adalah merk yang eksklusif. Atau si B yang merupakan seorang mahasiswa engineer, mengatakan bagus adalah dengan performa yang sangat kencang. Atau si C, bisnisman yang menurut dia definis bagus adalah dapat mengcapture image sebagus mungkin.
Ini yang ingin saya tekankan. Tentang memilih "pasangan hidup" anda. Tentu ada beberapa opsi. Jika anda seorang yang seperti si A, iPhone atau Blackberry itu pas untuk anda. Jika anda adalah si B, maka ponsel Nexus yang paling tepat. Dan jika anda adalah si C, maka ponsel Nokia lah yang paling tepat.
Permasalahan kembali adalah, bagaimana membeli barang tersebut dengan budget yang kita punya?
Menurut saya, belilah sesuatu yang tidak melebihi daya beli anda. Ini memberatkan anda di masa depan. Belilah yang cukup dengan kemampuan anda. Jika kemampuan anda naik, maka daya beli anda pun akan naik kan?. Nah, dihubungkan dengan masalah memilih ponsel yang tepat, maka permasalahan selanjutnya adalah ada tidaj barangnya?
Saya misalkan sebuah klub sepakbola Manchester City. Taukah anda bahwa mereka cukup punya banyak uang untuk merekrut bek baru yang muda untuk menemani Kompany atau Nastasic. Misalnya Mamadou Sakho, Marquinhos, Ranocchia, Thiago Silva, dll. Namun Pellegrini malah memilih Demichelis. Mungkin menurut beliau pemain2 muda sekarang tidak terlalu bagus. Pemain tua pun gak kalah bagus kok. Nyatanya demichelis juga bermain cukup bagus kan?
Nah. Inilah yang saya maksudkan. Jaman sekarang kalau boleh bilang menurut saya alay sekali harga ponsel kelas menengah kebawah. Dan sayangnya tidak diimbangi dengan kemampuannya. Lihat saja LG L7 II atau Galaxy Core . Dibawakan dengan OS jellybean 4.2 dan belum pasti mendapatkan kikat. Harganya pun menjulang tinggi di kalangan menengah. Alhasil pasaran itu dikuasai Lenovo. Bagi kalian yang gak terlalu suka sama merk china, agak aneh kan?
Disini, saya akan berperan sebagai si B. Saya mementingkan performa.
Seperti perumpamaan klub Manchester City. Mengapa kita tidak flash back saja mencari ponsel tua? Toh performanya juga tetep keren kok. Ya itu jawabannya.
Mencari ponsel premium keluaran lama.
Di tahun 2011, saya yakin orang berbondong-bondong memburu Samsung galaxy SII, Motorola Razr XT910, atau HTC sensation. Ya ponsel ngetrend di era itu. Ponsel harga 5juta semua kan? Sekarang., lihat harga mereka sekarang, setara galaxy core, LG L7 II. Kemampuannya? Boleh diadu lah. Build quality? Tentunya ponsel premium dibanding ponsel menengah pun ketahuan build quality bagusan mana. Hehe. Updatean versi android? Cari aja dah di XDA. Kalau kalian menemukan mungkin 10 cusrom untuk galaxy core, keren deh kalian :D . bagaimana dengan ponsel kelas atas2 tadi? Bejibun!!!! :D
Nah. Have you got what i mean? Smart phone, smart buy. Saya akan selalu memilih ponsel premium yang harganya turun daripada ponsel menengah di era kini. Selain update OS pasti ada, kita juga masih terlihat trendy kan menggunakannya?
Oke, jadi bagaimana pilihan anda? :)
How do make money in gambling? - Work-to-Earn
ReplyDeleteHow do make money online? A lot of players have come across หาเงินออนไลน์ online betting sites that have an average return to player (RTP) of about